H-1 Pengunguman UNAS SMA

Hayy....
Udah melewati fase-fase Ujian Nasional yang di tunda-tunda dengan penuh kegugupan dan kekacauan fikiran. 
Dan besok kita semua bakalan tau hasilnya.

Gugup pasti semua orang pasti gugup kalau sedang berada diposisi seperti kami sekarang.
Seperti mengharap-harap antara hidup dan mati. #lebay
Ya memang kenyataanya seperti itu, jikalau seandainya tidak lulus saya akan bunuh diri...... -_-
Lho kok ? itukan tindakan yang tidak baik vin ?
(jikalau kalian yang membaca) tidak lulus ?
Kalian akan menanggung malu, dan tentunya mengecewakan orang tua kalian kan ?
Hiiiii, itu adalah mimpi buruk yang paling buruk diseluruh dunia.
Jadi saya berdoa agar semua orang yang ikut UNAS LULUS DENGAN HASIL YANG MEMUASKAN.
AMIIIIIIN.....

Sekarang saya sedang berada didalam malam yang mendung, basah, bau khas rumput sehabis hujan dengan perasaan cemas, walaupun saya sudah tau berapa persen tingkat kelulusan siswa/i didaerah saya dan kabarnya semuanya lulus, saya masih merasa gugup. Kalau-kalau guru salah coret tanda tidak lulus, dengan lulussssss.....
Bayangkaan ?
Ok ini pemikiran yang terlalu jauh. Namun inilah pemikiran saya.....




-Catatan dalam kecemasan, lembab, dan rindu akan Ayah :)

Hay, apa kabar ayah yang sudah berada dirumah Tuhan ?
Akhir-akhir ini anakmu sering sekali mimpi tentangmu.....
Dan sekarang anakmu ini rindu berat akan kehadiranmu....

3 tahun yang lalu.
Saat pengunguman UNAS SMP anakmu ini masih ingat sekali akan kehadiranmu, sedang merebahkan diri diruang tengah sambil menonton tv, menasehati seorang putri kecilmu agar terus bersikap positif, kamu akan lulus anakku.
Namun si putrinya seorang anak yang tidak sabaran, dia menyusul Ibunya yang sedang mengambil kelulusan disekolah putrinya dengan menggunakan motor matic yang baru-baru saja dia bisa mengendarainya.
Sesampai disekolah putrimu di kerjai oleh guru-guru yang jahil hehe....
Sehingga menangis dengan air mata yang tumpah ruah seperti anak kecil yang kehilangan ibunya.
Sang Ibu keluar terkejut dengan keadaan putrinya mengenakan jaket pink sedang menangis dengan keras, sang ibu mendekat dan langsung mendekap putrinya, dan menenangkan putrinya dengan kata-kata lembut sambil mengusap kepala sang putri dan menunjukan amplop ditangan dengan tulisan LULUS.
Sang putri tertawa sambil dalam tangisnya dan mendekap erat tubuh Ibunya.
Para guru-guru pun tertawa melihat tingkah laku anak muridnya yang berhasil mereka buat menjadi boneka hidup berjalan.
Dengan mata sembab si putri dan Ibunya pulang kerumah, sang Ayah kaget,
"Kamu kenapa nak ?"
Si Putri hanya diam dan sang Ibu menjawab "tadi dia menangis dibilang tidak lulus oleh guru-gurunya"
Sang ayah kaget mendengar putrinya dibuat menangis oleh si guru.
"Siapa gurunya bilang sama ayah, biar ayah samperin  kesana, berani-beraninya buat putri ayah nangis, ayah aja gak pernah bikin kamu nangis begini"
sang Ibu ikut ambil bicara,
"Tadi aku didalam hati panas yah, liat anak kita dibikn seperti itu, tapi masa marah-marah kan gak baik kalau  marah-marah sama guru anak sendiri, lagian si(nama guru dirahasiakan) itu teman kita sendiri".
Si putri hanya bisa senyum-senyum sendiri malu atas tingkahnya.

I MISS YOU DAD.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Magang di KPP Pratama Banjarmasin

Sidang Woy Sidaaaaaaang.....

Nonton Bioskop Sendirian