little memory

Hal yang paling menyedihkan itu adalah KETIDAK TAHUAN apalagi ketidaktahuan tersebut menyelimuti diri sendiri . saat ditanya kenapa ya jawabnya juga "gak tau". ditanya lagi yaaa jawabnya "entahlah". semuanya jadi buram, kurang bersemangat seperti sakit, tidak ada tujuan, tidak ada yang dapat dipercaya, entah semua ini disebabkan oleh apa ya semuanya tidak diketahui. Kehilangan diri sendiri tanpa diketahui sebabnya, kalau diketahui juga namanya gak kehilangan. Sekali lagi kalau ada yang nanya penyebabnya apa yaaaaa "TIDAK TAHU" :|

 Kami duduk disalah satu bangku restaurant yang sengaja kami pilih tepat disudut ruangan. "Tidak itu sangat konyol tentu aku tak pernah melakukannya" bantahnya sambil tertawa. Aku tersenyum dan percaya saja. Aku benar benar merasa jatuh cinta kepadanya, menurutku dia orang yang begitu sempurna, keramahannya, kebaikkannya, humornya yang selalu saja bisa menggelitik hatiku. Sering kali aku membanggakannya dihadapan teman-temanku. Aku merasa menjadi sosok yang paling beruntung mendapatkannya. Namun. "Aku sudah tau semuanya" aku membalikan badanku darinya dan menyaksikan ombak yang menderu bersahut-sahutan. "Maksud kamu ?" "Entahlah apa maksudku, aku hanya mengasihani diriku" aku bingung. Kesalahannya memang tak terlalu fatal, namun entahlah aku hanya tak suka jika aku mengetahui kebenaran dari bukti-bukti yang aku temukan sendiri. "Salahku apa ?" dia mendekatkan tubuhnya dan menyentuh bahuku.  Aku menepisnya d

Dia terus saja menggenggam tanganku, mencoba menatap mataku, namun tatapanku tak beralih dari sepatu biru yang aku kenakan. "Maafin aku Lis, aku tadi gak sengaja ketemu dia." "Kalau gak sengaja kenapa kamu lanjutin ?" Dia hanya diam tak menjawab pertanyaanku, aku memberanikan menatap matanya, ku lihat dari sudut matanya yang menyiratkan kekhawatiran, entah apa aku tak bisa menebak, aku mencoba melepaskan genggaman tangannya yang sedari tadi menggenggam tanganku. "Udah malam Ayah nanti marah aku jalannya lama, kamu pulang aja ya hati-hati" "Nanti kamu aku telepon ya" Aku hanya mengganggunk dan membalikan badan untuk membuka pagar dan segera masuk kedalam rumah. "Lisa kok muka kamu kusut ? Lho mana bingkai foto yang mau kamu beli ?" Tanya Ayah. "Gak ada yah, Lisa mau mandi dulu ya capek mau langsung tidur aja". Sambil mencium kedua pipi Ayah yang sedang menonton telivisi di ruang tengah. Aku lan

"Wahhhh Putri udah besar ya ?" Yayayayaaaaa.... Pertanyaan basa-basi yang cukup dijawab dengan anggkan dan senyum kecil yang harusnya manis, dalam hati sih bilang "masa tambah kecil" --" Okey, pengalaman saya jadi maba saat ospek, wiih capek bangeeeeet !! Bangun subuh pulang senja, mana gak boleh bawa uang, handphone, jam tangan dll deh, jadi tiap hari udah kayak pengamat matahari yang liatin posisi matahari dimana dan nebak udah jam berapa sekarang. Ospek terdiri dari 3 hari yang menurut saya suangaaat panjang.............................................................. Ospek hari pertama saya menggigil karna harus mandi subuh-subuh dan juga mengantuk dan lelah karna kurang tidur, dikarenakan tadi malam begadang bikin papan nama dan cari extra puding yang luamayan susah dicari, but how lucky me mempunyai orang-orang yang bisa membantu saya, terutama Ridha Safara Risqi dia yang selalu menemani saya selama pra ospek maupun ospeknya, di

Ramadhan tibaa ramadhan tiba......... Emmmm, siapa sih yang gak seneng bulan ramadhan ? Ya.... ada juga sih sebagian...... Emmm. kalau menyambut bulan Ramadhan saya rada-rada sedih sih, ngeliat orang yang seneng banget ngumpul sama keluarga kecilnya-keluarga besarnya.... Sedangkan saya dirumah sama mamah cuman berdua nasib anak tunggal.... Udah 3 tahun ya Ramadhan tanpa Ayah, kangen banget sama Ayah deh biasanya kalau sore sering ngabuburit sama Ayah beli tajil.... Sekarang sih kalau Raadhan kerasa banget sepinya, apa lagi Ayah dulu perginya waktu bulan Ramadhan yang hari ke-6, kalau bulan Ramadhan sih ingatan saya selalu ingat dimana moment-moment yang gak bisa dijelasin sama huruf-huruf ini..... Gak bisa di deskripsiin deh...... Sediiiihhhh........ Tapi Saya gak boleh sedih! Saya harus bergembira menyambut Ramadhan dan lebih meninggakatkan Ibadah. :) Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah bagi semua umat Muslim di Dunia. Happy Fasting.... Aku g

Setelah melewati UN yang kacau, 20 paket+barcode dan penundaan waktu yang bikin hati runyem.... Akhirnyaaaaaa...... Resmiiii jadi Alumnus yeaaay !!! Senang, sedih jadi satu saat kalian mengalami perpisahan. Namun ini adalah suatu awal dimana kalian akan menjemput masa depan kalian. Sedih dong ya gak bisa kumpul-kumpul teman-teman lagi tiap hari disekolah ? Ya jawabnya PASTI. Apa lagi mendengar apa kata orang-orang yang bilang masa SMA adalah masa yang paling indah, sejuta warna dapat kita temuin disana. Dari mulai yang pagi-pagi diteriakin disuruh mandi biar gak telat, malam yang gak bisa tidur padahal besok ada UTS, bolos kekantin gara-gara gurunya ngebosenin sama laper, nonton film bareng satu kelas, terus ada juga yang lirik-lirikan sama gebetannya disekolah, bikin contekan turbo karna ulangan mendadak, rebutan kipas angin sehabis olah raga, rebutan bangku dikantin karna bangku dikantin makin hari makin menipis entah disebabkan oleh apa, ngegosip dibawah

24 May 2013 Hari pengunguman kelulusan SMA/MA/SMK sederajat. Hari dimana bikin dag dig dug setengah mati, namun lain dengan perasaan saya, perasaan saya sungguh tenang diibaratkan sedang merasakan lebaran. Hahahaha....... Disekolah saya SMADA Banjarmasin, banyak sekali kegiatan ritual yang dilakukan. Tema yang terlalu panjang. Mulai dari upacara, menyanyi lagu nasional, pengucapan ikrar, sampai membasuh kaki orang tua selagi meminta maaf, barulah amplop kelulusan dibagi kepada orang tua dan membukanya bersama sama. fokusnya kebaju abang trans tv -_- Lumayan mengharukan lhoooo..... Setelah serangkaian acara dilakukan tibalah acara pembagian/pembukaan amplop yang didalamnya adalah keputusan LULUS/TIDAK LULUS. Semuanya berteriak, karna memang posisi orang tua dan siswa/i bersebrangan dan terpisah. wali kelas lagi bagi amlop. LIMAAAA....... EMPAAAAAT...... TIGAAAAA...... DUAAAA........ SATUUUU.......... BUKAAAAAA!!!!!!

Hayy.... Udah melewati fase-fase Ujian Nasional yang di tunda-tunda dengan penuh kegugupan dan kekacauan fikiran.  Dan besok kita semua bakalan tau hasilnya. Gugup pasti semua orang pasti gugup kalau sedang berada diposisi seperti kami sekarang. Seperti mengharap-harap antara hidup dan mati. #lebay Ya memang kenyataanya seperti itu, jikalau seandainya tidak lulus saya akan bunuh diri...... -_- Lho kok ? itukan tindakan yang tidak baik vin ? (jikalau kalian yang membaca) tidak lulus ? Kalian akan menanggung malu, dan tentunya mengecewakan orang tua kalian kan ? Hiiiii, itu adalah mimpi buruk yang paling buruk diseluruh dunia. Jadi saya berdoa agar semua orang yang ikut UNAS LULUS DENGAN HASIL YANG MEMUASKAN. AMIIIIIIN..... Sekarang saya sedang berada didalam malam yang mendung, basah, bau khas rumput sehabis hujan dengan perasaan cemas, walaupun saya sudah tau berapa persen tingkat kelulusan siswa/i didaerah saya dan kabarnya semuanya lulus, saya masih mera

Hayyyyyyyy readers !!! Lama gak ngepost, yah soalnya kan lagi masa-masa Ujian Nasional HARUSNYA, tapi nyatanya 11 provinsi di Indonesia dimundurkan, ya termasuk provinsi saya, katanya sih gara-gara percetakan yang dinilai gak becus, sementara percetakan disalahkan, percetakan menyalahkan para mentri pendidikan yang dibilang ngasih materi lamban dengan waktu yang singkat, gak tau sih siapa yang bener, udah bosen aja dengernya. Jujur saya sebagai siswa sangat merasa kecewa, karna udah capek-capek belajar, udah siap tempur eh malah di mundurin, mana sekarang gak ada kepastian, katanya Rabu, terus ke Kamis, terus ada kabar di mundurin ke Senin lagi,. Sehingga yang darinya kemaren gugup banget sampai udah bosen aja nunggu kepastiannya. Udah 30 varian soal + barcode, lamban, terus kata temen-temen yang udah UNAS duluan LJUKnya amat teramat gak layak, kertasnya yang dibilang tipis dan kalau dihapus kertasnya bisa ikut terkelupas. Yah bayangin aja gimana mental kami gak menja

Sam      :  Why do I and everyone I love pick people who treat us like we're nothing? Charlie  :  We accept the love we think we deserve. “we accept the love we think we deserve.”   “So, this is my life. And I want you to know that I am both happy and sad and I'm still trying to figure out how that could be.”  “And in that moment, I swear we were infinite.” “Things change. And friends leave. Life doesn't stop for anybody.”  “I would die for you. But I won't live for you.” “I am very interested and fascinated how everyone loves each other, but no one really likes each other.” “It's just that I don't want to be somebody's crush. If somebody likes me, I want them to like the real me, not what they think I am. And I don't want them to carry it around inside. I want them to show me, so I can feel it too.”  “She wasn't bitter. She was sad, though. But it was a hopeful kind of sad. The kind of sad that just takes time. ”

Horeee, UAS is over! Tinggal nungguin  UN aja lagi yang bakalan datang menyabut kami. Hari ini, yang gak pengen belajar pake baju olahraga ya ceritanya remedial olahraga. Selang beberapa jam kemudian, lha kok orang banyak yang pulang. Dan tergodalah kami untuk memijakan kaki kebebasan diluar sekolah. Haha (lebay) biarin :p Karna otak kami udah sumpek lalu terbesitlah femikiran ide untuk karaoke, emang sih kemaren kemaren udah punya planing buat karaoke tapi gagal mulu. Dan hari ini karna udah terlanjur bete banget, kami ikut-ikutab aja pulang dengan cara ilegal. Hihi... Semuanya pada lari, berhubung pengawas hari itu guru yang mendukung, lancarlah semuanya. kami menuju sebuah tempat karaoke, namun berhubung jam masih menunjukan pukul yang lumayan pagi ya belum buka laaah. Alhasil kami melarikan diri ke mall, kali aja karaoke di mall udah buka. Karna kami berseragam sekolah tentu aja gak boleh masuk, namun kami adalah anak anak yang pantang menyerah kami gak begitu aja

Haaay, lama banget gak ngepost, soalnya lagi sibuk-sibuknya buat Ujian Akhir Sekolah (UAS) Yang soalnya mayan susah. Ok, pagi ini saya mau nyempetin kejadian tanggal 14 Maret 2013 kemaren. Bakti sosial itu adalah kegiatan tahunan anak IPS katanya. Baksos kami mengunjungi sebuah panti jompo di Martapura, Panti Sosial Tresna Werdha "Budi Sejahtera". Disana sangat menguras air mata, pertama saya datang waaahh mata sudah terasa panas, kala melihat kakek-kakek dan nenek-nenek yang disana, entah mengapa saya gak sampai hati, kala itu saya teringat orang tua saya yang dirumah. Bayangkan jika kalian disana tanpa sanak sodara. Kami berkeliling dipanti tersebut, melihat satu-satu tempat mereka. Ngasih sembako, peralatan mandi dan tali asih, semoga berguna buat mereka. Yang paling sedih itu saat tanya-tanya sama mereka soal kehidupannya, dan berapa lama udah disana. Mereka nangis yang bikin kami juga ikut nangis (lagi). Pondok mereka memang dipisah2 mungkin p