Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Behind Pemotretan Album Kenang-Kenangan Smada XII IPS 2

Gambar
Hay. Sorry baru bisa dipost. Kemaren soalnya belum rampung haha. Emmm. Ini saya mau cerita dibalik acara foto albun kelas kita. Sebelumnya kelas kami mengalami dilema yang lumayan sengit. Sempat terjadi cekcok mulut karna memilih tema. Sebelumnya ada yang mengajukan vintage, restoran, camping, reuni, dan mafia. Dan singkat kata mafialah yang terpilih atas hasil voting kelas. Jadilah masing2 orang mengambil perannya masing-masing. Ada yang jadi bos mafia, agen mafia, FBI, detective, serta korban. Setiap org mempersiapkan properti masing2. Properti kami dimulai dari pistol, cerutu (rokok), botol minuman, lup, topi, jas,  sampai meja serta sofa hitam. Dan banyak lagi. Saya berperan sebagai detective. Pemotretan kami berkawasan disebuah gedung yaitu Ira Nugraha, masih banyak yang belum tahu dengan gedung tersebut, ya mungkin gedung tsb dianggap angker oleh sebagian masyarakat umum, dan tempatnya yang tertutup meski dikawasan yang ramai. Baiklah saya ingin menshare foto2

Abaikan

Hmmm... Bete banget gak ada kerjaan. Yah i know besok masih ulangan. Belajar juga males. Ngapa2ain males. Mau baca buku gak mood. Mau nonton film males gerak. Mau jalan, males ngajak temen. Lagi bete bersosialisasi sama orang. Coba boneka bisa ngomong terus kalo dicubit balas nyubit. Pengen baca komik anak anak tapi udh bosen sama yang ada pengen beli males jalan ke toko buku. Males sih enggak tapi gak mood aja sih. Kenapa ? Mau komen apa sama tulisan ini ? Mau ngejudge ? Ini bukan hidup anda ya. Udh tau titlenya abaikan malah dibaca. Published with Blogger-droid v2.0.9

ayam dan itik berbeda.

Ini bukan masalah sesuatu yang besar. Namun cukup complex dan rumit. Jika seekor anak ayam yang tersesat di kerumunan anak itik dia tetap menjadi ayam. Mereka sama mereka unggas kaki dan perawakannya pun sama namun tetaplah beda jika dilihat dari sudut manapun. Jadi ? Si ayampun pulang kembali ke populasi ayamnya. -_-

Behind Our Laugh

Gambar
Kenalin nama saya Vinna Utami Putri dan disamping saya Rizqa Putriana Ridha Sedar. Kita adalah chairmate. Dia teman yang paling nyambung buat saya. Dia itu orangnya over load banget, sampai-sampai saya juga ikut ketularan over load. Kerjaan kami setiap hari adalah cengengesan gak perduli sama guru yang kiler atau baik hati. Dan dibalik cengengesan kami itu, tersembunyi sisa-sisa cerita malam. Ets jangan ambigu dulu sama cerita malam tersebut hahaha. Yang sebenarnya kami tertawakan di kelas tanpa sebab itu adalah sebuah kesedihan yang tidak tau disebabkan oleh apa, ngerti gaaak? Kami aja gakkkk! Aneh kan? Intinya, hidup kami ini "stay calm" aja dengan keadaan hati bagaimanapun kami secara spontan selalu memperlihatkan keceriaan kami. Padahal mungkin banyak 1001 rasa yang terpendam disini niiiih! *nunjuk dada* #plisgausahngeres Mungkin beginilah ekspresi kami sebenarnya tanpa orang lain ketahui ntah bagaimana dalamnya... huft :) Keep calm and enjoy you

Komitmen.

Yahh memang banyak yang nanya siapa sih cowok kamu sebenarnya ? Yah jawab saja pakai senyuman. Yah kali ini saya pengen serius. Bukan sebelumnya tidak serius. Hanya pada dasarnya cerita masa lampau saya belum begitu terbuka dan masih dalam tindakan jaim -_-. Saya merasakan sesuatu namun sulit untuk menyatakannya. Rindu, cemas, marah, resah, takut, cemburu. Semua rasa itu hanya berada disini *nunjuk hati*. Saya serius sangat serius dalam suatu komitmen. Namun kali ini saya ingin benar-benar menjalani komitmen dari 2 sisi. Dari dirinya dan juga diri saya. Saya mendengar sebuah kata-kata dari seorang sodara saya " jika kamu hanya mencari sebuah komitmen tanpa didasari didasarnya (kurang serius) mending tidak usah berkomitmen saja s ekalian buang-buang waktu saja. " Yah kata-kata beliau selalu terngiang ditelinga saya dan membuat otak saya berfikir. Tentu sebagian org juga banyak yang tidak setuju dengan kata-kata tsb, "satu hari, satu minggu, satu tahun, li

Ayah I Miss You.

Pernah kangen ? Kangen sama orang yang orangnya udah gak ada lagi disini. Ya saya kangen Ayah. Setiap kali ngelaluin jalan yang pernah saya jalanin sama ayah perasaan kayaknya teriris-iris. Ini saya sudah hampir lulus SMA. Sudah 2tahun setengah kepulangan ayah kerumah Tuhan. Yang saya rasa adalah kerinduan yang amat dalam. Kala saya melihat anak-anak yang lain sedang bersama dengan kedua orang tua mereka, Ayah dan Ibu sedang bercanda, saya tersenyum sendiri, mengingat peristiwa yang pernah saya lalui. Kala saya bercanda dengan Ayah, dipeluknya denga perasaan aman terjaga. Mendengar nasihatnya yang mendamaikan hati. Saya merindukan moment saat dimana ada seorang malaikat penjaga disisi saya. Kini semuanya berubah, kadang saya merasa sepi sendirian, untunglah saya mempunyai sosok Ibu yang sangat sempurna, yang pengertian dan penyayang untuk saya. Namun terkadang saya masih merindukan belaian seorang malaikat penjaga diri saya. Kini saat saya merasa sepi saya h

Traffic Accident

Waaah... Kepala saya puyeeng bangeet.. Tangan saya sakit sekaaali.. Tadi salah satu dompet teman saya tertinggal dan saya mengantarkannya. Awalnya perasaan saya memang tidak yakin ingin mengantarkannya dan sempat menolak juga, namun karna dia sahabat saya, saya tidak sampai hati untuk menolaknya. Ini kejadian di simpang 4 jalan apa itu saya tidak tau, daerah sana memang terkenal padat. Lampu merah, saya dibonceng oleh salah satu sahabat saya. Waktu lampu merah berganti dengan sinar hijau, saatnya pengendara jalan untuk maju. Majulah motor kami, namun tas saya tersangkut kaca spion oleh pengendara motor lain, dan terjadilah tragedi maut tersebut -_- haha. Saya terjatuh, oh Tuhan its so hurt. Kepala saya membentur aspal, namun syukur terlindungi oleh helm. Tepat didepan kepala saya, saya meihat ban mobil yang mengerikan, fikiran saya saat itu hanya membayangkan ohh ini akhir perjalanan hidup saya, saya berfikiran pasti kepala saya akan dilindas dan saya akan tewas ditempat

Gift with happy tears.

Gambar
Saya sepertinya cocok untuk menjadi mata-mata ! Karena saya sudah bisa menebak apa yang sahabat-sahabat saya rencanakan. -TKP             : Sekolah. -Pelaku         : 1. Chairunnisa PH                            2. Dessy Adelia                         3. Desy NLS                         4. Ghina Amalia                         5. Noor Khalisah                         6. Triya Shofia                         7. Shella Mutia                         8. Rizqa Sedar                         9. Irsya Ramadhani                        10. Sri Magdalena (Mama Saya Tercinta) -Korban          : Vinna Utami Putri. - Saksi Mata : 1 . Khairunisa                         2. Sri AidaM                         3. Dewi Manyun Awalnya saya sih sudah bisa menebak dan berjanji pada diri saya agar tidak menangis, namun akhirnya saya menangis juga.Hufftt.... Happy Birthday.. Happy Birthday.. Happy Birthday.. To Youu... Nyanyian dari mereka, dan sebuah kue cake yang bertulis

Vinna Yang Tersesat.

Hmmm.... Tentu kalian pasti pernah dong ngerasain gak mood ?. Apa lagi sama yang namanya sekolah ?. Nah itu yang saya rasain. Awal bulan November, saya sudah merasa amat teramat malas untuk bertemu sekolah. Entah mood saya sedang dipinjam oleh makhluk apa. Sekolah sudah tak semenarik dulu lagi, huuuft. Ok, saya tidak mau curhat, nanti bisa menyebabkan sdfghjk. Pagi-pagi itu saya menerima sms dari seorang kerabat saya, "Kyp vin jd ka k sekolah ?". "Tahu, bingung kam". *bla bla bla* Ok dengan keyakinan tipis saya berangkat. Singkat cerita saya sampai disatu sekolah Negri di Banjarmasin. Pintu belakang yang sempit terbuka lebar untuk saya, saya langkahkan kaki memasuki sekolah itu, dengan ragu-ragu namun mantap saya disambut oleh teman saya. Disana saya mengganti kostum saya dengan kostum sekolah mereka dengan meminjam baju salah seorang sahabat saya. Disana saya juga ikut melihat para calon ketos untuk mempromosikan diri mereka dilapangan. Disek

Story Of October

Hay, selamat October bulan yang selalu saya tunggu-tunggu disetiap tahunnya. Mau tau kenapa ? Karena bulan Oktober menurut saya bulan yang sangat Istimewa diantara bulan-bulan lainnya. Entah kenapa, entah karna dibulan Oktober banyak hari-hari nasional yang bersejarah buat bumi, banyakteman-teman saya berulang tahun, dan saya juga. Banyak cerita di Oktober tahun 2012 ini, dari yang ngeselin, ngebahagiain, ngebetein berhari-hari, terus sediiiih banget. Tahun ini emang dominan sama sedihnya. 26 Oktober 2012 saya memasuki kedewasaan dalam hitungan yang disahkan oleh pemerintah Indonesia, karna diumur tersebut udah bisa bikin KTP, hari itu persis bertepatan sama Idul Adha. Hmmm, maybe im must happy bout it, but............ Yah, cerita saya mulai, sebenarnya saya sangat membenci flashback yang bikin memory ingatan saya dipaksa untuk mengingat kejadian yang bikin tisu keluar dari rumahnya.   Senin, 8 Oktober 2012. Hallo, pada tanggal ini benar-benar tanggal yang ngeselin ban

Dengan kata-kata saya dibuktikan galau ? :o

Yah, memang banyak yang menyangka saya galau dengan kalimat-kalimat saya ? Sebenarnya sih tidak, didalam sini hanya menuangkan sedikit kata-kata, beraroma yang mengandung kepahitan layaknya kopi. Nyatanya saya tidak terlalu menyukai nuansa kopi, saya lebih senang dengan nuansa coklat yang memberikan kehangatan. Namun dalam kenyataan hidup saya lebih menyukai nuansa aroma buah-buahan yang megandung unsur keceriaan dalam hidup. Dengan hidup saya, saya memang pernah merasakan yang namanya sedih. Tapi tenang saja tidak berkepanjangan kok. :) Paling hanya sesekali. Dan disini hanya kumpulan kata-kata, bukan kata-kata yang saya rasakan pada tanggal tersebut. Semua ini bisa saja cerita dari teman-teman saya, atau cerita yang sudah lama sekali, namun saya ingin menuangkan kembali, bukan dengan lengkungan bibir kebawah , namun saya menulisnya dengan lengkungan bibir keatas. Saya cukup bahagia dengan hidup saya. Dan dalam kebahagiaan saya juga pernah merasa sedih. Karna Hidup ber

Wasiat Patah Hati

Secangkir coklat panas menemani soreku saat ini. Lalu lalang orang di depanku pun tak sempat aku hiraukan. Aku berkutat pada kesendirian, dengan tatapan kosong dan perasaan menahan sedih. Sebelum senja berakhir, aku ingin berserah padanya. Senja yang biasanya tak pernah kupercaya, kini kugantungkan pasrahku padanya. Kali ini tak muluk-muluk inginku. Hapuskan perasaan tak tentu ini yang tertahan dalam senyum-senyum palsu. Siapakah gerangan yang mampu membuatku begini? Akupun tak tahu. Entah siapa yang kemudian harus peka? Apakah senja yang selalu harus mengakhiri dan fajar yang selalu mengawali? Kemudian dimana harapan berada? Di kicauan burung pipit di pagi hari ataukah di saat kelelawar mulai keluar rumah dan mencari makanan? Siapa yang harus mengerti? Lebih baik aku berpura-pura menjadi batu nisan dan tidak mengerti semuanya. Tenggelam oleh aksara maut? Ya mungkin itulah sepucuk garis hidup ini. Ku menatap sekitar….. Siapa

Puisi - Kepiluan

Jauh kurasa saat kita dekat... Dekat namun terasa jauh.. Sosokmu selalu menjelma dalam alunan mimpiku... Menyusup kedalam sisa puing-puing kesakitan ini... Malam yang dingin... Ku mencoba menikmati rasa dingin itu sendirian... Tak mengapa, aku bisa menikmati kepiluan ini sendiri... Tertidur dalam rasa pilu yang menyayat dalam...

Kabut

Saya juga tidak tau mengapa ini semua bisa terjadi, tentang semua perasaan yang tak bisa diskripsikan ini. Saya tak tau memulai cerita ini dari mana, saya jatuh, saya tak ingin bangun, saya ingin merasakan hangatnya tanah yang menempung saya. Saya ingin sekali anda disini menemani saya, tetaplah disini aku mohooon. Aku  mencoba menutup telinga. Bertingkah seperti buta. Bertingkah semuanya baik-baik saja. Kamu..... Ya kamu yang aku butuhkan sekarang.... Mulutku terkunci rapat, otakku mencoba menutup segala tentang kamu. Luka ini semakin menganga semakin hari saat semakin jauh, bukankah saat waktu belum bergulir selama ini, kamu bukan siapa-siapa, bukan sosok yang aku harapkan untuk berdiam diri dalam kepalaku selama ini, bukan luka yang seharusnya menancap dalam nadiku selama ini, sosokmu semakin menjadi-jadi menguasai diriku. Kamu... Sosok yang tak pernah aku ingat, namun saat ini kamu menjadi sosok nomor satu yang paling sukar untuk dilupakan kamu... Selalu hadir dal

Trouble ?

Gambar
                                    Senyuman dan tawa yang begitu lepas keluar dari bibir. Apakah sudah tergambarkan kebahagiaan ini ? Ini bukan soal Aku, Dia, Mereka, atau bahkan Kamu. Ini melainkan soal sesorang yang merasakan posisi terjebak dalam situasi ini. Tahukan kalian jika orang yang terlihat tertawa bahagia diluar kadang lebih memiliki tekanan batin. Tidak percaya ? Bukankah setiap manusia pasti memiliki masalah, memiliki kesalahan, memiliki penyesalan ? Jadi jangan asal beranggapan "Kamu tidak tau masalahku" Bisa saja dia hanya berdiam diri diluar namun dihati menyahut "Masalahku lebih berat dari kamu". Dia cukup tertawa dan tersenyum sambil mencoba memberikan sedikit nasihatnya. Bahwasannya manusia memiliki cerita hidup masing-masing yang hanya bisa dirasakannya oleh dirinya sendiri. Saya lebih beranggapan manusia yang cendrung lebih TERLIHAT ceria LEBIH mempunyai cerita sedih yang jauh lebih sedih dari orang yang dapat menunjukan kese

Perahu Kertas Chord

Antibiotik Asmara

Jatuh cinta itu janga sampai udah jatuh kronis duluan sampe kebangetan, tapi di doi gak tau, gak nyadar. Itu sama aja kayak kita kena penyakit mematikan udah stadium akhir udah pas sekarat-sekaratnya baru ketahuan tuh penyakit terus tinggal nunggu detik-detik malah mampus duluan deh. Jatuh cinta itu juga sama kayak serangan jantung bisa mendadak satu detik sebelumnya kita emang gak suka tapi satu detik kemudian eh kita malah kelepek-kelepek suka sama si doi. Jatuh cinta itu juga alasannya aneh-aneh, ada yang cuman gara-gara kena tatapan mata yang langsung menembus ke jantung dan menyerang otak sehingga yang difikiran dari otak besar kiri kanan, otak kecil kiri kanan cuman si doi doang. Yang paling gak enak dari jatuh cinta adalah CEMBURU , apa lagi jatuh cinta sama orang yang gak kita inginkan, dan dia gak tau kalau kita naksir sama dia, rasanya itu kayak jatoh dari pohon kelapa yang tinggi menjulang eh pas jatoh buah kelapanya ikut-ikutan jatoh terus nimpukin kepala kita rama

Manusia dan Waktu - Cerpen

*** "Aldooo lo kok dieeem, sini dong ambilin" ditariknya tangan Aldo dengan gusar. "nihhh pendek buku lo, dasar kecoak buku" "apaan sih bawel banget lo!" "bilang makasih kek, apa kek ini malah ngomel dasar pendek" dicubit Jeni tangan Aldo dengan keras. "sakit jen..." digenggamnya pergelangan tangan Jeni yang mencoba mencubitnya lagi. "aww aww awww...." rengek Jeni "sakit gak ?" tatapnya pada Jeni "sakiiit..." ringis Jeni mata mereka bertemu, satu sama lain merasakan tatapan yang aneh, entah mengetarkan dan membangunkan kupu-kupu diperut mereka. *** "tut.. tutt.. tuttt...." bunyi dari jam burung perkutut dari dinding Jeni berbunyi setiap jarum jam yang selalu mengarah ke angka 6. Diliriknya jam tersebut, ditutupnya mukanya dengan bantal, ditariknya selimut sampai menutupi seluruh wajahnya, ya hari itu memang sedang hujan sehingga membuat siapa saja malas untuk memulai kegiatan ap

Buras

Gambar
found lovely friends^^ awal dari Deby lagi gue kenal sama mereka, kita beda sekolah.... how nice they, gue seneng kalo ngumpul sama mereka.. banyak hal baru yang gue temuin... mereka adalah Deby, Ceka, Ifhen, Ala, Ria, Ncek, Yoga, Mando, Yeta, Nadia, Dila, dan lain-lain.  kalo mereka udh ngatain, pasti namanya melekat gue juga bingung kok bisaaa... gue udah berhasil nularin virus "kaaam" mungkin karna mereka belum diimunisasi jadi kena virus gue dehh huahahha. peace guys ^^ cerita dari mana ya gue bingung. mungkin dari diselundupkannya aja gue di sekolah mereka. pagi pagi banget gue bangun, yang biasanya bisa bangun siang karna libur jadi bangun rada pagian. haha, kalo temen-temen gue tau gue gak tau dibilang apa, kesekolah sendiri, malesnya kebangetan buat mampir, kesekolah orang aja dengan polosnya bilang "iya gue mau" hahah vinnna!!! awalnya rada malu sih soalnya gue dengan seragam sekolah gue, memasuki sekolah org lain, tp syukur itu har

Happy SweetSeventeen Deby Sepy !!!

Gambar
gue liat tanggal wah 2 hari lagi tanggal 16 nih, mampus gue, gue bingung bentar lagi gue harus ngapain nih, kalo gue sendiri gak asik, yaudah gue ajakin temen-temennya namanya buras... gue bbm aja si ifhen, mando, yoga, sama ceka. kami atur strategi, karna Deby orangnya gak bisa liat sahabat kenapa-napa atau kena maslah, dia langsug pusing 7 keliling, jadilah gue sama ifhen pura-pura berantem, pake acara marah-marah ditwitter, namun yang lucunya setelah ngatain gue ifhen minta maaf, how so cute that hahaha. teruss ya udh bisa ditebak besoknya deby ngesms gue dengan nanya-nyanya macem-macem. Tanggal 16 tiba, awalnya gue begadang mau ngucapin pas jam 12 teng, eh gue malah ketiduran tapi itu malah bagus soalnya semua buras gak ada yang ngucapin. Pagi tiba, jam 10 kumpul dirumah ifhen buat atur acara Deby, berhubung gue cuma sekali kerumah ifhen jadilah gue lupa alamatnya, gue nyasar deh, yaudah gue nelp Ifhen, dikasih tau alamat yang bener, pas nyampe e diketawain deh sama mereka

Gigi 2 ( Pembedahan)

fufufu.... tanggal 9 pun tiba, dengan tubuh yang panas dingin gue menuju kediaman dokter tersebut. katanya jam 12 udah disana, tapi karna gue tau pasti disana bakalan ngaret sengaret ngaretnya yaudah gue sedikit pake acara ngaret. Tapi sengaret-ngeretnya gue tetep aja ngaret tuh dokter fufufu.... Didalem gue nunggu sama kak Raisa bukan yang penyanyi itu lho yaa haha, tapi dia model sih katanya, disana gue sih bincang-bincang dikitlaaah, jam udah nunjukin pukul jam 1 daaan giliran kak Raisa yang masuk duluan, tik tok tik tok beberapa jam berlalu datang lagi sebuah mobil kehalaman sang dokter, daan saat sipengunjung membuka pintu mobilnya berdirilah seorang gadis cantik, dan gue kenal sama dia, dia Nadya temen gue di purwacaraka, hahaaha rupanya dia juga ikutan bedah, gue panggil tuh si Nadya, mukanya pucet banget katanya sih dia awalnya gak mau ikutan tapi karna dokternya nelponin dia ya dia cuss aja. stop basa basi!! Sebelum ngebedah gue dokter kan ijin mau makan dulu, setela